Pada tanggal 2 Agustus 2024, Desa Tontayuo mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai pengelompokan sampah kepada anak-anak desa. Acara ini diadakan sebagai bagian dari upaya desa untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan membentuk kebiasaan yang baik sejak dini dalam mengelola sampah.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB di balai desa, dihadiri oleh lebih dari 50 anak-anak dari berbagai usia. Acara dimulai dengan pemaparan materi oleh seorang ahli lingkungan yang menjelaskan pentingnya pengelompokan sampah dan dampaknya terhadap lingkungan. Anak-anak diberikan penjelasan tentang berbagai jenis sampah, seperti sampah organik, anorganik, dan sampah berbahaya.
Setelah pemaparan teori, peserta diajak untuk berlatih langsung dengan simulasi pengelompokan sampah. Mereka dibagi dalam kelompok kecil dan diminta untuk memisahkan sampah yang telah disediakan ke dalam berbagai kategori. Aktivitas ini tidak hanya mendidik tetapi juga menyenangkan, dengan permainan dan kompetisi kecil yang membuat anak-anak semakin bersemangat.
Dalam kesempatan ini, para orang tua juga diundang untuk turut serta dalam sesi tanya jawab. Mereka diberikan informasi tambahan tentang cara mendukung anak-anak dalam menerapkan kebiasaan pengelompokan sampah di rumah.
Acara ditutup dengan pembagian brosur dan poster yang berisi informasi tentang pengelompokan sampah serta tips sederhana untuk mengurangi sampah sehari-hari. Selain itu, setiap anak mendapatkan paket pendidikan lingkungan yang berisi alat-alat untuk mendukung pengelolaan sampah di rumah mereka.
Kepala Desa Tontayuo, Bapak Arifin, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap partisipasi aktif anak-anak dan orang tua. “Dengan memberikan pemahaman sejak dini, kami berharap anak-anak dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ini adalah langkah awal yang penting untuk masa depan desa kita yang lebih bersih dan sehat,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan desa dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Desa Tontayuo berkomitmen untuk melanjutkan sosialisasi dan pendidikan lingkungan secara rutin untuk memastikan bahwa seluruh komunitas memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sampah dengan baik.