Kalender Musim Penangkapan : Panduan Waktu Terbaik Menikmati Santapan Laut Segar di Desa Langgula

21 Juli 2024 - Tiara Nabila

Desa Langgula terletak di kawasan pesisir Teluk Tomini dan dikenal dengan kelimpahan sumberdaya cumi-cumi. Besarnya potensi cumi-cumi menjadikan Desa Langgula dijuluki sebagai Kampung Cumi di Indonesia. Disamping melimpahnya hasil penangkapan cumi-cumi, masyarakat Desa Langgula juga mengandalkan sumberdaya perikanan lainnya, seperti ikan tuna, ikan cakalang, dan ikan oci sebagai mata pencaharian untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Dalam rangka menunjang pariwisata di Desa Langgula, Tim KKN-PPM UGM Pesisir Gorontalo membentu kalender musim penangkapan perikanan untuk menunjukkan waktu terbaik untuk mengunjungi Kampung Cumi. Dalam hal ini, Tim KKN PPM UGM Pesisir Gorontalo membentuk kalender musim penangkapan perikanan sebagai panduan bagi wisatawan untuk mengunjungi dan menikmati santapan berbagai olahan perikanan segar di Desa Langgula.

Cumi-Cumi: Musim Barat, September hingga Januari

Cumi-cumi menjadi salah satu hasil laut yang banyak dicari, terutama saat musim barat tiba. Musim barat, yang berlangsung dari bulan September hingga Januari, membawa arus dan suhu air yang sangat cocok bagi cumi-cumi. Pada periode ini, cumi-cumi cenderung berkumpul dalam jumlah besar, membuatnya lebih mudah untuk ditangkap. Bagi wisatawan yang ingin mencicipi olahan cumi di Desa Langgula, bulan Desember menjadi waktu kunjungan terbaik dikarenakan adanya kegiatan tahunan ”Festival Sejuta Cumi” yang diselenggarakan pada 14 Desember untuk merayakan hari ulang tahun Desa Langgula.

Ikan Tuna: Musim Timur, Mei hingga Agustus

Di sisi lain, ikan tuna, salah satu komoditas paling banyak ditemukan pada musim timur di Desa Langgula. Musim ini, yang berlangsung dari bulan Mei hingga Agustus, menciptakan kondisi laut yang mendukung pertumbuhan plankton—makanan utama bagi tuna. Arus laut yang lebih hangat pada musim ini memicu migrasi tuna ke Teluk Tomini, menjadikannya waktu terbaik bagi nelayan untuk menangkap ikan yang berharga tinggi ini. Wisatawan dapat mengunjungi Desa Langgula pada musim penangkapan timur untuk mencicipi sajian tuna segar yang diperoleh langsung oleh para nelayan.

Ikan Cakalang: April hingga September

Ikan cakalang yang seringkali ditangkap bersamaan dengan ikan tuna, memiliki musim penangkapan yang berlangsung dari bulan April hingga September. Masa ini adalah peralihan antara musim barat dan musim timur, dimana musim ini termasuk dalam kondisi ideal bagi cakalang untuk berkembang biak dan berkumpul. Selama bulan April hingga September, nelayan di Teluk Tomini seringkali mendapatkan hasil tangkapan cakalang yang melimpah. Dalam hal ini, masyarakat Desa Langgula menjadikan komoditas ikan cakalang sebagai salah satu sumber pangan yang dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari.

Ikan Oci: Maret hingga Agustus

Ikan oci, atau yang dikenal dengan nama lain ikan kembung, biasanya ditangkap oleh nelayan pada musim dari bulan Maret hingga Agustus. Pada periode ini, suhu air laut yang stabil mendorong ikan oci untuk berenang di perairan dangkal dekat pantai. Hal ini memudahkan nelayan untuk menemukan dan menangkap ikan oci dalam jumlah besar. Ikan oci seringkali dijadikan olahan makanan ikan pedas dan ikan goreng di Desa Langgula. Disamping pengolahannya sebagai konsumsi masyarakat sehari-hari, ikan oci juga umumnya dimanfaatkan oleh nelayan sebagai umpan dalam menangkap ikan tuna di kawasan perairan Teluk Tomini.

Musim penangkapan ini dapat menjadi panduan bagi wisatawan untuk berkunjung ke Desa Langgula. Besarnya potensi perikanan menjadi daya tarik bagi wisatawan, terutama cumi-cumi yang melimpah sebagai ikon bagi Desa Langgula. Diharapkan dengan adanya musim penangkapan, wisatawan dapat mengunjungi Desa Langgula, terutama pada bulan Desember untuk meramaikan kegiatan ”Festival Sejuta Cumi” sebagai bentuk perayaan ulang tahun Desa Langgula di setiap tahunnya.