KKN KOLABORASI UGM X UNG BELAJAR MENGAJI BERSAMA ANAK-ANAK DESA TONTAYUO DALAM KEGIATAN SEKOLAH PESISIR

22 Agustus 2024 - Saras Atina Febri A K

Sekolah pesisir adalah sebuah konsep pendidikan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di daerah pesisir, seperti desa-desa yang terletak di sepanjang pantai atau kawasan yang dekat dengan laut. Konsep ini mengintegrasikan pendidikan formal dengan konteks lingkungan pesisir, memperhatikan tantangan dan potensi unik yang ada di daerah tersebut

Pada Sabtu, 20 Juli 2024, Masjid Azzikra di Desa Tontayuo menjadi saksi kegiatan penuh makna yang menggabungkan pendidikan agama dan semangat komunitas. Seiring dengan berjalannya waktu sore hari, Masjid Azzikra dipenuhi oleh tawa ceria dan semangat belajar anak-anak desa. .

Para peserta, yang terdiri dari anak-anak, mengikuti sesi mengaji dengan bimbingan dari ustaz dan ustazah yang berpengalaman. Metode pengajaran yang digunakan adalah pendekatan yang ramah anak dan berbasis pada tingkat kemampuan masing-masing peserta. Ini memastikan bahwa setiap anak dapat belajar dengan cara yang sesuai dengan mereka, menjadikan pengalaman belajar ini lebih efektif dan menyenangkan.

Selain kegiatan mengaji, acara ini juga dilengkapi dengan ceramah singkat mengenai pentingnya keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai materi yang telah disampaikan, sehingga mereka dapat lebih memahami dan mengaplikasikan ajaran agama dalam kehidupan mereka.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga mempererat hubungan antara anak-anak desa Tontayuo dan meningkatkan rasa kebersamaan di komunitas. Warga desa menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin di masa depan.

kegiatan ini merupakan contoh nyata dari upaya komunitas dalam memajukan pendidikan agama di desa pesisir. Harapannya adalah program Sekolah Pesisir ini dapat terus berlanjut dan berkembang, memberikan manfaat yang lebih luas bagi anak-anak desa serta menjadi inspirasi bagi desa-desa pesisir lainnya.

Penulis: Saras Atina Febri Al Khalifianto