Mahasiswa KKN UGM melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Praktik Metode Penjernihan Air Sederhana pada Selasa (16/7/2024), hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMP kelas VIII SMP N 4 Batudaa Pantai. 

Desa Tontayuo menjadi salah satu Desa yang memiliki air melimpah. Dengan memanfaatkan potensi tersebut mahasiswa KKN UGM melakukan sosialisasi dan praktik tentang metode penjernihan air sederhana. Hal ini didukung penuh oleh guru SMP N 4 Batudaa Pantai. 

"Kami senang ada kaka di sini karena torang belajar hal-hal baru" ujar Suci, salah satu siswa Kelas VIII. 

Penjernihan air sederhana ini tentu saja menggunakan alat dan bahan yang mudah ditemukan, seperti batu, kerikil, arang, serabut kelapa, kapas, dan spons. Alur proses penjernihan air sederhana ini tentu saja sangat mudah dilakukan mulai dari menyusun bahan yang pertama adalah kapas/tisu. Selanjutnya, lapisan kedua spons, lapisan ketiga arang, lapisan keempat serabut kelapa, lapisan kelima kerikil/batu dan lapisan terakhir adalah serabut kelapa.

Harapan adanya kegiatan ini menjadikan siswa siswi kelas VIII SMP N 4 Batudaa Pantai lebih mengenal dan paham alur penyaringan air. 

"Seneng banget ketemu adik-adik kelas VIII karena mereka sangat antusias ketika belajar bareng, apalagi waktu praktik mereka penasaran banget sama bahannya apa saja yg digunakan" ujar Saras, sebagai PIC program kerja kegiatan ini. 

Selain belajar, mahasiswa KKN UGM juga mengajak siswa siswa bermain dan melakukan tepuk untuk mengembalikan semangat mereka. Mereka sangat antusias ketika ditanya mengenai manfaat air dan mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa KKN UGM. 

Penulis: Saras Atina Febri A K

Fotografer: Nurul Izzati