Kelapa adalah buah dari pohon kelapa (Cocos nucifera), yang termasuk dalam keluarga Arecaceae. Pohon kelapa tumbuh di daerah tropis dan subtropis dan dikenal sebagai "pohon kehidupan" karena banyaknya manfaat yang dapat diperoleh dari berbagai bagian buahnya.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan media tanam yang ramah lingkungan dan efektif, penggunaan cocopeat atau komposisi dari serabut kelapa semakin populer di kalangan petani dan penghobi tanaman. Cocopeat, sebagai media tanam yang terbuat dari serabut kelapa, menawarkan banyak manfaat termasuk kemampuan retensi air yang tinggi, sirkulasi udara yang baik, dan keberlanjutan lingkungan. Program kerja ini bertujuan untuk mendemonstrasikan proses pengolahan serabut kelapa menjadi cocopeat, serta manfaat dan aplikasi praktisnya dalam pertanian.
Mahasiswa KKN UGM melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai Cocopeat Sebagai Media tanam pada Rabu (24/7/2024) sore hari di Kantor Desa Tontayuo. Tujuan program ini selain yang disebutkan di atas juga memberikan peluang dalam pengembangan inovasi UMKM. Hal ini tentu saja didukung penuh oleh kepala desa. “Boleh, itu bagus karena di sini belum ada pengolahan serabut kelapa dijadikan media tanam. Selain itu, tanah di daerah sini kurang cocok untuk menanam, untuk mencari tanah yang bagus harus ke daerah atas dahulu (bukit)” Ujar Kepala Desa Tontayuo.
Kegiatan program kerja ini didatangi oleh masyarakat Desa Tontayuo terutama ibu-ibu yang suka berkebun. Teman-teman dari Karang Taruna Desa Tontayuo juga ikut meramaikan kegiatan ini .
Pada saat program kerja ini berlangsung, seorang narasumber melakukan perbincangan dua arah bersama ibu-ibu mengenai pengertian cocopeat “ibu-ibu, apakah ada yang tau cocopeat itu apa?” Ucap saras. Ternyata nama cocopeat masih terdengar asing di tengah-tengah masyarakat Desa Tontayuo, namun ketika penjelasan mengenai cocopeat diberikan, masyarakat mulai mengetahui bahwa cocopeat merupakan media tanam.
Ada pertanyaan dari salah satu masyarakat “Apakah cocopeat ini bisa dijadikan media utama atau hanya untuk campuran”. Narasumber pun menjawab bahwa cocopeat ini lebih baik dijadikan bahan campuran dengan perbandingan cocopeat dengan media tanam lainnya adalah 1:1
Penulis: Saras Atina Febri A K
Fotografer: Dheyang Annisa