Desa Langgula - KKN-PPM UGM Pesisir Gorontalo 2024 melakukan pembuatan masterplan desa sebagai salah satu program kerja unit. Berbeda dari desa lain yang sudah memasuki tahun kedua, Desa Langgula menjadi lokasi KKN UGM yang baru pertama kali dilaksanakan tahun ini. Sehingga masterplan juga baru dibuat untuk pertama kalinya di desa ini.
Masterplan desa merupakan dokumen perencanaan strategis yang berfungsi sebagai panduan dalam pengembangan desa secara berkelanjutan. Dokumen ini berisi berbagai aspek dengan tujuan utama untuk memastikan pembangunan desa dilakukan secara terarah sesuai dengan potensi dan permasalahan yang dihadapi desa.
Desa Langgula, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo merupakan desa yang terletak langsung menghadap Teluk Tomini. Kondisi geografis tersebutlah yang membuat desa ini memiliki potensi-potensi besar untuk dikembangkan. Sehingga untuk memanfaatkan potensi tersebut, dibuatlah masterplan desa sebagai program kerja yang memiliki dampak panjang dan strategis. Dengan bantuan pemerintah desa setempat, masterplan desa kemudian disusun, mencakup berbagai aspek seperti ekonomi, budaya, kesehatan, pendidikan, dan lainnya
Desa Langgula memiliki potensi sumber daya laut yang melimpah. Sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan sehingga seringkali disebut sebagai "Kampung Nelayan" ataupun "Kampung Cumi" dengan cumi sebagai komoditas unggulan desa. Disamping itu, keindahan alam Desa Langgula juga menjadi daya tarik tersendiri. Terdapat air terjun yang indah dan Puncak Langgula yang menawarkan pemandangan spektakuler dari atas, memperlihatkan keindahan desa dari ketinggian.
Dari potensi-potensi tersebut kemudian dianalisis dan dituangkan dalam Masterplan Desa yang mengarah pada pengembangan desa wisata melalui penguatan sumber daya kelautan. Pembuatan masterplan desa ini merupakan upaya strategis dalam mendorong desa menuju pembangunan yang berkelanjutan berbasis potensi lokal. Masterplan ini akan menjadi panduan penting yang membantu desa dalam mengembangkan potensi lokal, mengatasi masalah yang ada, dan memastikan pembangunan yang berkelanjutan. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya belajar menerapkan ilmunya, tetapi juga berkontribusi langsung dalam memajukan desa.