Tontayuo - Mahasiswa KKN PPM UGM mengadakan kegiatan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada hari Kamis (18/7/2024) yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya menjaga kesehatan reproduksi bagi siswa-siswi di SMPN 4 Batudaa Pantai.
Masa remaja merupakan masa yang krusial dalam kehidupan seseorang, di mana terjadi berbagai perubahan fisik, emosional, dan sosial. Pada masa ini, remaja mulai menghadapi berbagai tantangan yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi. Dengan adanya tantangan yang akan dihadapi tersebut, remaja perlu diberikan edukasi yang tepat karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman yang benar mengenai kesehatan reproduksi dapat berdampak negatif pada perkembangan remaja.
Sosialisasi kesehatan reproduksi ini merupakan program kerja yang ditujukan kepada remaja yang ada di SMPN 4 Batudaa Pantai. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada siswa SMPN 4 Batudaa Pantai mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, mengenali perubahan yang terjadi pada tubuh mereka, serta memahami cara-cara untuk melindungi diri dari risiko yang mungkin timbul, seperti infeksi menular seksual (IMS) dan kehamilan yang tidak diinginkan.
“Kami merasa terbantu karena ada kakak disini dan menjelaskan terkait kesehatan reproduksi karena sebelumnya kami belum mengetahui terkait hal tersebut” ujar Anisa, salah satu siswi SMPN 4 Batudaa Pantai.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan metode yang interaktif, di mana siswa diajak untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi dan tanya jawab. Kegiatan ini dimulai dengan perkenalan, sesi penyampaian materi, sesi tanya jawab, dan ice breaking di akhir kegiatan. Pada sesi penyampaian materi, siswa diajak untuk berpatisipasi aktif dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh narasumber. Materi yang disampaikan meliputi penjelasan mengenai arti seorang remaja, organ reproduksi, pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, pubertas, menstruasi, serta cara menjaga kebersihan diri. Selain materi tersebut, narasumber juga memaparkan sedikit materi terkait bahaya seks bebas dan pernikahan dini.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi kesehatan reproduksi ini, diharapkan generasi muda di Batudaa Pantai dapat tumbuh menjadi remaja yang sehat, cerdas, dan bertanggung jawab. Pendidikan kesehatan reproduksi sejak dini merupakan investasi penting untuk masa depan yang lebih baik, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, diharapkan sosialisasi seperti ini dalam jangka panjang dapat membantu mengurangi angka pernikahan dini, kehamilan di usia muda, serta penularan penyakit menular seksual di kalangan remaja.
“Sosialisasi yang dilaksanakan bagus karena memberikan pemahaman kesehatan reproduksi untuk masa depan remaja yang lebih baik karena zaman sekarang banyak pengaruh dari luar yang dapat berpengaruh negatif untuk remaja” ujar Ibu Popi, salah satu guru SMPN 4 Batudaa Pantai.