Desa Tontayuo, salah satu desa yang berada di pesisir pantai namun belum banyak masyarakat yang mengetahui letak desa ini. Hal ini dikarenakan desa ini berada agak masuk ke dalam menuju arah pantai dan tidak berada langsung disepanjang jalan nasional yang ada. Keterbatasan sarana penunjuk arah menjadi salah satu kendala utama yang menghambat aksesibilitas menuju desa ini. Kondisi ini menyulitkan masyarakat dari luar untuk mengetahui letak desa ini. Menyadari pentingnya akses yang lebih baik untuk mendukung perkembangan desa, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Gadjah Mada mengambil inisiatif untuk melaksanakan program kerja bertema “Pembuatan Papan Penunjuk Arah”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas menuju Desa Tontayuo.
Pelaksanaan program kerja ini diawali dengan melakukan survei jalan utama dan jalur alternatif menuju Desa Tontayuo untuk menentukan titik-titik strategis di mana papan penunjuk arah akan dipasang. Tim KKN bekerja sama dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk mengidentifikasi area yang paling membutuhkan papan penunjuk arah. Setelah titik pemasangan ditentukan, tim KKN merancang papan penunjuk arah yang mencerminkan identitas Desa Tontayuo, dengan mempertimbangkan kejelasan informasi dan daya tahan material. Papan penunjuk arah dibuat dari bahan yang tahan terhadap cuaca berupa logam seng yang dilapisi cat pelindung, serta dirancang dengan warna yang kontras untuk memudahkan pembacaan. Papan penunjuk arah tersebut kemudian dipasang pada titik yang sudah ditentukan dengan melibatkan masyarakat setempat yaitu karang taruna untuk memastikan papan-papan tersebut dipasang dengan kokoh dan di tempat yang mudah terlihat.
Hasil akhir dari program ini adalah terpasangnya papan penunjuk arah menuju Desa Tontayuo. Papan-papan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siapa pun yang ingin mengunjungi desa, baik itu masyarakat dari luar desa, pendatang baru, atau pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Pembuatan papan penunjuk arah menuju Desa Tontayuo adalah langkah sederhana namun signifikan dalam upaya meningkatkan aksesibilitas menuju desa. Melalui program KKN ini, tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada telah memberikan kontribusi nyata dalam mendukung perkembangan desa, yang diharapkan dapat membawa dampak positif jangka panjang untuk desa sehingga semakin dikenal dan mudah diakses oleh masyarakat dari desa lain maupun pendatang baru.