Olimoo’o - Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang menjadi bagian penting dari kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia. Dalam KKN, mahasiswa dituntut untuk terjun langsung ke masyarakat dan berkontribusi dalam memecahkan berbagai permasalahan yang ada. Salah satu bentuk kontribusi yang dapat diberikan dan termasuk ke dalam program kerja utama tiap desa adalah pembuatan masterplan desa, termasuk yang dilakukan oleh sub unit KKN di Desa Olimoo’o.
Desa Olimoo’o merupakan sebuah desa di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo yang menawarkan keindahan alam yang memukau serta kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Sayangnya, potensi tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan suatu perencanaan yang terstruktur dan berkelanjutan untuk mengembangkan desa ini. Pembuatan masterplan desa menjadi salah satu solusi strategis untuk memetakan potensi dan merancang program-program pengembangan yang berkelanjutan.
Setelah melakukan observasi dan diskusi mendalam, mahasiswa KKN Pesisir Gorontalo 2024 sub unit Olimoo'o, bersama dengan pemerintah desa, mengidentifikasi dua potensi utama yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya tarik wisata desa. Pertama, keindahan alam Desa Olimoo'o sangat potensial untuk dijadikan destinasi wisata, yaitu Pantai Tamendao dan Puncak Olimoo’o.
Kedua, Desa Olimoo'o memiliki potensi besar dalam sektor perikanan dan pertanian. Sumber daya ini tidak hanya penting untuk konsumsi lokal tetapi juga memiliki peluang besar untuk diolah menjadi produk unggulan yang dapat meningkatkan perekonomian desa.
Menindaklanjuti temuan ini, tim KKN UGM Pesisir Gorontalo 2024 sub unit Olimoo'o memutuskan untuk mengembangkan program kerja yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu (interdisiplin) guna memaksimalkan potensi desa. Salah satu langkah strategis yang diambil pada tahun 2024 ini adalah pembentukan 16 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang fokus pada produksi 16 produk olahan lokal, memanfaatkan komoditas perikanan dan pertanian yang ada. Produk-produk ini diharapkan dapat menjadi daya tarik kuliner bagi wisatawan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selain itu, tim KKN juga berfokus pada peningkatan infrastruktur desa untuk mendukung pengembangan kawasan wisata. Infrastruktur yang baik akan memudahkan akses ke destinasi wisata dan memperbaiki kualitas hidup warga, mulai dari pemasangan plang jalur evakuasi, instalasi biopori dan Instalasi Pemanen Air Hujan (IPAH).


Tak ketinggalan, perancangan desain wisata kuliner juga menjadi prioritas, dengan tujuan menciptakan destinasi kuliner yang menarik dan otentik, menggabungkan cita rasa lokal dengan pengalaman wisata pesisir yang unik. Visualisasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi para awam yang membaca “Masterplan Desa Wisata Alam dan Kuliner Pesisir Olimoo'o”
Program-program ini dirancang untuk menciptakan sinergi antara potensi alam dan komoditas lokal, menjadikan Desa Olimoo'o sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan kuliner yang menggugah selera. Dengan kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat, pengembangan pariwisata Desa Olimoo'o diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh warga desa.