Program Kerja Utama KKN-PPM UGM: Penyusunan Masterplan Desa Tontayuo 2024

25 Agustus 2024 - Dheyang Annisa Widayanti

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang menjadi bagian penting dari kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia. Dalam KKN, mahasiswa dituntut untuk terjun langsung ke masyarakat dan berkontribusi dalam memecahkan berbagai permasalahan yang ada. Salah satu bentuk kontribusi yang dapat diberikan dan termasuk ke dalam proker utama tiap desa adalah pembuatan masterplan desa, termasuk yang dilakukan oleh sub unit KKN di Desa Tontayuo.

Desa Tontayuo, sebuah desa yang berada di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, memiliki potensi sumber daya alam dan budaya yang besar. Namun, potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan suatu perencanaan yang terstruktur dan berkelanjutan untuk mengembangkan desa ini. Pembuatan masterplan desa menjadi salah satu solusi strategis untuk memetakan potensi dan merancang program-program pengembangan yang berkelanjutan. Masterplan yang disusun tahun 2024 berfokus pada penyempurnaan penyusunan dari tahun sebelumnya serta penambahan proker-proker yang telah terlaksana sebagai report/laporan selama KKN kolaborasi UGM-UNG 2024 berlangsung.

Pembuatan masterplan Desa Tontayuo melibatkan beberapa tahapan penting:

1. Survey dan Analisis Awal

   Mahasiswa KKN melakukan survey lapangan untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang ada di Desa Tontayuo. Survey ini melibatkan berbagai aspek, seperti kondisi infrastruktur, potensi ekonomi, sosial budaya, serta lingkungan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk menentukan kebutuhan prioritas desa.

2. Diskusi dengan Masyarakat

   Partisipasi masyarakat merupakan kunci sukses dalam pembuatan masterplan. Mahasiswa KKN mengadakan diskusi dengan aparat desa untuk mendapatkan evaluasi tahun masterplan tahun sebelumnya, masukan, dan aspirasi mereka. Diskusi ini penting agar masterplan yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan desa.

3. Perancangan Masterplan

   Berdasarkan hasil survey dan diskusi, tim KKN mulai merancang masterplan Desa Tontayuo. Masterplan ini mencakup berbagai aspek, seperti pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pengelolaan sumber daya alam, serta pengembangan potensi ekonomi lokal, seperti pertanian dan pariwisata.

Pembuatan masterplan Desa Tontayuo memberikan beberapa hasil positif, antara lain:

1. Pemetaan Potensi Desa

   Masterplan berhasil memetakan potensi-potensi yang dimiliki oleh Desa Tontayuo, baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Hal ini memudahkan pemerintah desa dalam merancang program-program pembangunan yang tepat sasaran.

2. Perencanaan yang Terstruktur

   Dengan adanya masterplan, Desa Tontayuo kini memiliki rencana pengembangan jangka panjang yang terstruktur. Ini membantu pemerintah desa untuk lebih fokus dalam pelaksanaan program-program pembangunan dan pengembangan desa.

3. Pemberdayaan Masyarakat

   Proses pembuatan masterplan yang melibatkan masyarakat terutama aparat desa secara aktif telah memberdayakan mereka dalam proses pembangunan desa. Masyarakat menjadi lebih sadar akan potensi yang dimiliki dan peran mereka dalam pengembangan desa.

Pembuatan masterplan Desa Tontayuo sebagai program kerja utama KKN merupakan langkah strategis dalam membantu desa tersebut mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Dengan perencanaan yang baik dan partisipasi aktif dari masyarakat, Desa Tontayuo diharapkan dapat berkembang menjadi desa yang mandiri dan sejahtera. Program ini juga menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat, sekaligus mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku perkuliahan karena sejatinya dalam pembuatan masterplan dibutuhkan tim yang terdiri dari multidisiplin ilmu.