Sekolah Pesisir: Membangun Kesadaran Lingkungan Melalui Pengelolaan Sampah dan Food Waste

11 Agustus 2024 - Shafwah Zaimah Zahidah

Tontayuo - Di Pantai Morsigu, Desa Tontayuo, pada hari Sabtu (10/08/2024) berubah menjadi ruang belajar yang menyenangkan. Belasan siswa SD dan SMP berkumpul di sini untuk mengikuti kegiatan “Sekolah Pesisir”. Acara ini diselenggarakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UGM yang bekerja sama dengan sekolah setempat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah dan food waste.

Hari itu, pantai Morsigu bukan hanya tempat bermain, tapi juga tempat belajar yang seru. Anak-anak diajak bermain tebak-tebakan ibu kota provinsi dan menyebutkan nama-nama provinsi di Indonesia. Selain itu, mereka juga diajak mewarnai gambar bersama untuk mengasah kreativitas.Namun, kegiatan yang paling menarik adalah saat mereka belajar tentang sampah dan food waste. Dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, Mahasiswa KKN UGM menjelaskan apa itu sampah, dari mana asal sampah, dan dampak buruk sampah bagi lingkungan. Mereka juga memberikan pemahaman tentang food waste, penyebab, dan cara mencegahnya.

“Sampah itu enggak boleh dibuang sembarangan, karena bisa bikin lingkungan jadi kotor dan sakit,” ujar Shafwah, salah satu penyelenggara acara. “Kita harus membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi produksi sampah.”

Antusiasme peserta terlihat jelas. "Seru banget main tebak-tebakan ibu kota! Saya jadi tahu banyak nama provinsi di Indonesia," ujar Hajrin, salah satu peserta dengan semangat. Setelah bermain, anak-anak diajak untuk belajar tentang sampah dan food waste. "Tadi saya baru tahu kalau sampah itu banyak jenisnya dan bisa merusak lingkungan kalau dibuang sembarangan," kata Rizky, siswa lainnya. "Sekarang saya jadi lebih sadar untuk membuang sampah pada tempatnya."

Kegiatan “Sekolah Pesisir” ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran sejak dini pada anak-anak akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan sampah dan food waste, diharapkan, mereka dapat menerapkan kebiasaan hidup bersih dan tumbuh menjadi generasi yang peduli lingkungan dan berkelanjutan.