Tontayuo – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UGM kembali berinovasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Kali ini, fokus mereka tertuju pada produk abon ikan yang menjadi salah satu potensi unggulan Desa Tontayuo. Melalui sosialisasi pengemasan yang kreatif, mahasiswa KKN berharap dapat meningkatkan nilai jual abon ikan dan membuka peluang pasar yang lebih luas dan berkelanjutan.

Kegiatan sosialisasi yang diadakan pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2024 di aula Kantor Desa Tontayuo dihadiri oleh ibu-ibu PKK sebagai pelaku utama produksi abon ikan di desa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pengemasan produk. Materi yang disampaikan meliputi definisi pengemasan, fungsi pengemasan, jenis-jenis kemasan, serta urgensi penggunaan kemasan yang baik dan menarik.

"Pengemasan yang baik tidak hanya berfungsi untuk melindungi produk, tetapi juga dapat meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen," ujar Shafwah, salah satu pemateri. "Dengan kemasan yang menarik, abon ikan produksi ibu-ibu PKK berpotensi untuk dipasarkan lebih luas, baik di pasar lokal maupun nasional."

Sebagai contoh, mahasiswa KKN memperlihatkan berbagai jenis kemasan abon ikan yang menarik, mulai dari kemasan sederhana menggunakan plastik bening hingga kemasan yang lebih kompleks dengan desain yang unik. Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan tips-tips memilih bahan kemasan yang aman untuk makanan dan cara membuat desain kemasan yang menarik.

"Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, ibu-ibu PKK dapat lebih kreatif dalam mengemas produk abon ikan mereka," tambah Dikson Ibrahim Nusi selaku Kepala Desa Tontayuo. "Pengemasan yang menarik akan meningkatkan nilai tambah produk dan membuka peluang pasar yang lebih luas."

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu PKK di Desa Tontayuo dapat memproduksi abon ikan dengan kualitas yang lebih baik dan kemasan yang lebih menarik. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan mereka, tetapi juga akan mengangkat nama Desa Tontayuo sebagai penghasil abon ikan berkualitas.