Langgula – Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas wisata di Desa Langgula, mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada (UGM) menginisiasi pemasangan plang penunjuk arah menuju lokasi wisata air terjun pada Rabu, 14 Agustus 2024. Kegiatan ini dilaksanakan dengan semangat gotong royong, di mana mahasiswa KKN dibantu oleh Karang Taruna Desa Langgula dalam pemasangan enam plang penunjuk arah yang tersebar di beberapa titik strategis.
Air terjun di Desa Langgula merupakan salah satu potensi wisata destinasi alam yang memiliki pemandangan nan indah. Namun, kurangnya petunjuk arah yang jelas selama ini menjadi kendala bagi pengunjung untuk menemukan lokasi air terjun tersebut. Oleh karena itu, inisiatif pemasangan plang ini diharapkan dapat memudahkan wisatawan untuk menikmati keindahan alam yang ditawarkan Desa Langgula.

Pemasangan plang penunjuk arah ini ditempatkan di enam titik yang dinilai penting untuk membantu wisatawan menemukan rute menuju air terjun. Titik-titik tersebut meliputi jalan utama dari desa menuju ke air terjun, persimpangan menuju lokasi wisata, serta jalur masuk menuju kawasan air terjun yang sebelumnya tidak memiliki penanda yang jelas. Plang ini dirancang dengan desain yang mudah dibaca, menggunakan bahan yang tahan cuaca, sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu lama.
PIC program ini, Daffa, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pengembangan potensi wisata lokal. “Kami ingin membantu Desa Langgula dalam mengembangkan sektor pariwisata, salah satunya dengan meningkatkan aksesibilitas melalui pemasangan plang penunjuk arah ini. Semoga wisatawan yang datang tidak lagi kesulitan menemukan lokasi air terjun dan dapat menikmati pesonanya dengan lebih nyaman,” ujarnya.
Kegiatan pemasangan plang ini berjalan lancar berkat kerjasama antara mahasiswa KKN UGM dan Karang Taruna Desa Langgula. Anggota Karang Taruna turut membantu dalam penentuan lokasi strategis untuk pemasangan plang serta dalam proses teknis pemasangan di lapangan. Mereka juga memberikan masukan terkait rute yang paling sering digunakan oleh warga dan wisatawan untuk menuju air terjun, sehingga plang yang dipasang dapat efektif dalam memberikan petunjuk arah.

Koordinator Lapangan Karang Taruna Desa Langgula, Andi, menyatakan bahwa kerjasama ini sangat bermanfaat bagi perkembangan desa. “Dengan adanya plang penunjuk arah ini, kami berharap jumlah pengunjung ke air terjun akan meningkat. Hal ini juga dapat berdampak positif bagi ekonomi warga”
Dengan adanya pemasangan plang penunjuk arah dan dukungan masyarakat, Desa Langgula diharapkan dapat semakin dikenal selain dari “Kampung Cumi” namun dikenal juga sebagai desa yang memiliki destinasi wisata alam yang menarik dan mudah diakses. Hal ini tidak hanya akan memberikan pengalaman wisata yang lebih baik bagi pengunjung, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga desa melalui sektor pariwisata.